Produk SNI | Bahasa | No ICS | Status | Harga |
---|---|---|---|---|
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Pengemasan benih udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada sarana angkutan udara |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 15.000 |
SNI 7587-3:2010 Konfirmasi 2020 Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang- Bagian 3: Chloramphenicol (CAP) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
SNI 7587-4:2010 Konfirmasi 2020 Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang - Bagian 4: Metabolit Furazolidone (AOZ) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
SNI 7587-5:2010 Konfirmasi 2020 Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang - Bagian 5: Metabolit Furaltadone (AMOZ) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang - Bagian 1: Semicarbazide (SEM) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang - Bagian 2: Aminohydantoin (AHD) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang- Bagian 3: Chloramphenicol (CAP) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang - Bagian 4: Metabolit Furazolidone (AOZ) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Metode uji residu antibiotik secara enzyme linked immunoassay (ELISA) pada ikan dan udang - Bagian 5: Metabolit Furaltadone (AMOZ) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Deteksi Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) - Bagian 3: Metode quantitative Real-Time Reverse Transcription - Polymerase Chain Reaction (qRT- PCR) menggunakan hydrolysis probe |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 45.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Deteksi infectious myonecrosis virus (IMNV) pada udang penaeid- Bagian 1: Metode reverse transcriptase - polymerase chain reaction (RT - PCR) |
65.150 | Berlaku | Rp 30.000 | |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Deteksi infectious myonecrosis virus (IMNV) pada udang penaeid - Bagian 2: Metode histopatologi |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Identifikasi Edwardsiella tarda secara morfologis, fisiologis dan biokimia |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Deteksi Edwardsiella tarda dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) |
65.150 | Berlaku | Rp 30.000 | |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Deteksi iridovirus pada ikan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Identifikasi Koi Herpesvirus (KHV) secara histopatologi pada ikan mas |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Deteksi Taura Syndrome Virus (TSV) pada udang penaeid dengan metode histopatologi |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Bibit rumput laut kotoni |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 15.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Produksi bibit rumput laut kotoni (Kappaphycus alvarezii), sakol (Kappaphycus striatus) dan spinosum (Eucheuma spinosum) – Bagian 1: Metode lepas dasar |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Penangkapan ikan dan pengembangbiakan ikan Produksi bibit rumput laut kotoni (Kappaphycus alvarezii), sakol (Kappaphycus striatus) dan spinosum (Eucheuma spinosum) – Bagian 2: Metode long-line |
Bahasa Indonesia | 65.150 | Berlaku | Rp 30.000 |
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Layanan Informasi Terpadu BSN Jl. Kuningan Barat Raya No. 01A, Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12710
Telp : 081317761112 (Whatsapp Layanan)