| Produk SNI | Bahasa | No ICS | Status | Harga |
|---|---|---|---|---|
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SOx) - Seksi 2: Cara uji dengan metode netralisasi titrimetri |
13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 | |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan metode gravimetri |
13.040.40 | Berlaku | Rp 15.000 | |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 5: Cara uji oksida-oksida nitrogen dengan metode phenol disuphonic acid (PDS) menggunakan spektrofotometer |
13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 | |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH3) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer |
13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 | |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 7: Cara uji kadar hidrogen sulfida (H2S) dengan metode biru metilen menggunakan spektrofotometer |
13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 | |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metode merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer |
13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 | |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 9: Cara uji kadar hidrogen fluorida (HF) dengan metode kompleks lanthanum alizarin menggunakan spektrofotometer |
13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 | |
|
SNI 7117-19:2009 Konfirmasi 2020 Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 19: Cara uji Total Reduced Sulfur (TRS) secara turbidimetri dengan alat spektrofotometer |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 21: Pengambilan contoh uji partikulat secara isokinetik menggunakan filter di dalam cerobong (in-stack filter) dan penentuan kadar partikulat secara gravimetri |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 120.000 |
|
SNI 7117-3-2:2005 Konfirmasi 2020 Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SOX) – Seksi 2: Cara uji dengan metode netralisasi titrimetri |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 13: Penentuan lokasi dan titik-titik lintas untuk pengambilan contoh uji partikulat dan kecepatan linier |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 14: Penentuan kecepatan linier |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 15: Penentuan berat molekul kering |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 15.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 16: Penentuan kadar uap air secara gravimetri |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 15.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 17: Penentuan kadar partikulat secara isokinetis |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 18: Cara uji sulfur dioksida (SO2) secara turbidimetri menggunakan spektrofotometer |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang – Sumber tidak bergerak – Bagian 19: Cara uji Total Reduced Sulfur (TRS) secara turbidimetri dengan alat spektrofotometer |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Emisi gas buang - Sumber tidak bergerak - Bagian 20: Penentuan kadar logam |
Bahasa Indonesia | 13.040.40 | Berlaku | Rp 60.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Bioteknologi-Laboratorium untuk penelitan, pengembangan, dan analisis-Pedoman prosedur laboratorium bioteknologi (EN 12741:1999, IDT, Eng) |
Bahasa Inggris | 13.040.40 | Berlaku | Rp 30.000 |
|
Emisi sumber tak bergerak Filter udara efisiensi tinggi (EPA, HEPA dan ULPA)-Bagian 1: Klasifikasi, pengujian kinerja, penandaan (EN 1822-1:2019, IDT) |
13.040.40 | Berlaku | Rp 60.000 |
Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Layanan Informasi Terpadu BSN Jl. Kuningan Barat Raya No. 01A, Kuningan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12710
Telp : 081317761112 (Whatsapp Layanan)